Untuk Awang
Dari kota dingin ini, kukurimkan pula segala peluk dan cium kepada engkau, tuan,
untuk sekedar menepis tubir telaga rindu yang rasuk dalam dada.
Biarkan aku tetap tugur dan tidur dikeningmu ,
agar tak hanya kota tanpa sejarah dan alamat yang bising dalam kenangmu.
Tentu engaku tahu tuan,
alamatku masih yang dahulu
Cantikku pun masih tegar selalu
Yakin doa dan harapmu takkan tersesat
Komentar
Posting Komentar